PR DEPOK - Sejak pendeklarasian di Jakarta, sepak terjang Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menuai sorotan negatif dari banyak pihak.
Sorotan terbaru datang dari Kepala Staf Presiden Moeldoko dengan menyebutkan bahwa KAMI memiliki arah untuk memaksakan kehendak.
Sosok mantan Panglima TNI RI itu mengimbau agar KAMI yang diinisiasi oleh Din Syamsuddin hingga Gatot Nurmantyo untuk tidak mengganggu stabilitas politik.
Baca Juga: KAMI Dituding Ganggu Stabilitas Politik, Fahri Hamzah Duga Moeldoko Bawa Agenda Pribadi
"Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silahkan. Tapi jangan coba-coba ganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah ganggu stabilitas politik, semua ada risikonya," ujarnya.
Moeldoko mengaku pemerintah siap mengambil langkah bila KAMI menganggu stabilitas politik nasional.
"Tetapi manakala itu sudah bersinggungan dengan stabilitas dan mulai menganggu, saya ingat kembali, negara punya kalkulasi. Untuk itu, ada hitung-hitungannya," ucap dia.
Terkait pernyataan Moeldoko, salah satu deklarator KAMI Din Syamsuddin angkat suara dan menanggapinya.
Baca Juga: Memiliki Fisik Kuat dan Rutin Berolahraga, Kenapa Banyak Atlet Bisa Terpapar Infeksi Covid-19?