Klaim UU Cipta Kerja Tak Memihak Rakyat Kecil, Ketua PBNU: yang Miskin Semakin Miskin

- 8 Oktober 2020, 10:53 WIB
Ketua Umum Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj.*
Ketua Umum Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj.* /ANTARA/Reno Esni/

PR DEPOK – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berpendapat bahwa Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu tidak memihak rakyat kecil.

Pasalnya, menurut dia UU tersebut sangat tidak seimbang dan hanya menguntungkan salah satu pihak saja.

Hal tersebut disampaikan Said Aqil saat memberi sambutan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusia) secara virtual, di Jakarta.

Baca Juga: DPR Sahkan UU Cipta Kerja, Muhammadiyah: Demo Tidak akan Menyelesaikan Masalah

“Hanya menguntungkan konglomerat, kapitalis, dan investor. Tapi menindas dan menginjak rakyat kecil,” kata Said Aqil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NU Online.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa warga NU harus bersikap tegas dalam menanggapi UU yang dinilai banyak orang kontorversi tersebut.

“Mari kita cari jalan keluar yang elegan, seimbang, dan tasawuth (moderat). Kepentingan rakyat kecil harus tetap kita jamin,” ujarnya.

Ia menambahkan, isu-isu terkait pertanahan, kedaulatan pangan, dam Pendidikan harus diutamakan.

Baca Juga: Usai Hotman Paris Baca Isi UU Cipta Kerja, Warganet: Tolong Sampaikan Aspirasi Kami Bang

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x