Mulai Tahap Uji Praklinik, Progres Pengembangan Vaksin Merah Putih Mencapai 55 Persen dari Skala Lab

- 15 Oktober 2020, 12:09 WIB
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Agustus 2020.
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Agustus 2020. /Antara

PR DEPOK - Indonesia saat ini sedang mengembangkan vaksin buatan dalam negeri, yakni vaksin Merah Putih.

Vaksin tersebut akan mulai tahap uji praklinik, dan nantinya akan diberikan ke Bio Farma untuk diformulasikan.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengatakan, bahwa progres pengembangan Vaksin Merah Putih sudah mencapai 55 persen dari skala laboratorium.

Vaksin Merah Putih nantinya akan dilakukan uji praklinik pada hewan, dan dilakukan pengujian pada laboratorium.

Eijkman berencana mulai melakukan uji praklinik kandidat vaksin itu pada hewan pada November 2020 jika semua berjalan lancar.

Baca Juga: Dinilai Tawarkan Ragam Manfaat, Pemerintah Gandeng Pemda Sosialisasikan UU Cipta Kerja ke Masyarakat

Informasi itu dikonfirmasi dari pernyataan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, dalam Forum Diskusi Denpasar 12, yang mengangkat topik Vaksin Merah Putih : Tantangan dan Harapan yang ditayangkan secara virtual, Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020.

"Saat ini sudah sekitar 55 persen dari skala laboratorium. Diharapkan akan segera melakukan uji praklinik atau uji pada hewan bulan depan (November 2020) kalau semuanya lancar sehingga nanti akhir tahun sudah selesai, dan awal tahun bisa diserahkan ke Bio Farma," ujar Amin dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antaran

Amin menuturkan, bahwa diharapkan pada awal 2021, Eijkman dapat menyerahkan bibit vaksin Merah Putih tersebut kepada PT Bio Farma, yang akan memformulasikan bibit vaksin agar bisa disiapkan untuk uji klinis pada manusia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x