Bisa Tinggal Kenangan, Pakar Sebut Taklukkan Gatot Nurmantyo Jadi Kunci hingga Mati Secara Politik

- 19 Oktober 2020, 22:53 WIB
Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo. /YouTube/Refly Harun

Namun, setelah sampai di lobi Bareskrim Polri, sempat terjadi keributan antara rombongan Gatot Nurmantyo dan petugas kepolisian.

Baca Juga: Joe Biden Janji Hapus Muslim Ban dan Desak Kongres Sahkan UU Perangi Kebencian di Hari Pertama Kerja

Mereka saling beradu argumen, hingga akhirnya Gatot dan rombongan batal mengunjungi para tahanan saat itu.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot Nurmantyo menjelaskan, pihaknya tidak diberikan izin untuk menengok para kerabatnya.

Gatot Nurmantyo juga mengatakan, kedatangannya bertamu meminta izin untuk menengok. Ia menambahkan, bahwa dia dan rombongannya presidium dan eksekutif.

Namun, walaupun akhirnya sudah menunggu lama, masih tetap tidak ada jawaban.

Saat ditanya tentang alasan penolakan tersebut, Gatot mengaku tidak tahu. Dia juga menyampaikan, tak mempermasalahkan hal tersebut.

Seperti yang diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap delapan orang, yang terdiri dari anggota dan petinggi KAMI.

Baca Juga: Raih MVP Saat Kalahkan Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic: Mereka Kurung Binantang Buas Selama 2 Pekan

Dari delapan orang tersebut, empat diantaranya ditangkap di Jakarta, yakni Anggota Komite Eksekutif KAMI Syahganda Nainggolan, Deklator Anggota Komite Eksekutif KAMI Jumhur Hidayat, Deklator KAMI Anton Permana, dan penulis sekaligus mantan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kingkin Anida.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x