Mengaku Prihatin, Fadli Zon Sebut PBB Harus Berperan dalam Upaya Genjatan Senjata Azerbaijan-Armenia

- 21 Oktober 2020, 14:26 WIB
Anggota DPR RI, Fadli Zon.*
Anggota DPR RI, Fadli Zon.* /Instagram/@fadlizon./

PR DEPOK – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon mengaku prihatin atas aksi saling serang konflik lama antara Azerbaijan dengan Armenia yang semakin memanas.

Bahkan, terang dia, telah merenggut ratusan orang tewas, dan terluka yang memicu keprihatinan mendalam komunitas global.

"Ya sangat prihatin atas masih bergolaknya aksi saling serang Azerbaijan versus Armenia di Nagorno-Karabakh di Azerbaijan. Saya mendesak kedua pihak segera mematuhi gencatan senjata, terlebih setidaknya sudah sekitar 750 orang tewas sejak 27 September lalu," kata Fadli, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Baca Juga: Bantah Akan Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, MUI Tegaskan Tak Bawa ke Munas

Fadli mengatakan, kesepakatan gencatan senjata yang disepakati pada 10 dan 18 Oktober lalu tidak efektif.

"Bahkan beberapa jam setelah disepakati, Armenia menyerang Kota Ganja Azerbaijan dan menewaskan 13 warga sipil dan melukai 50 orang lainnya. Ini sungguh sangat disesalkan," ujar Fadli.

Pelanggaran atas kesepakatan gencatan senjata itu, kata Fadli, mengancam masa depan penyelesaian konflik kedua negara yang semakin suram. Terlebih, saat ini dunia tengah dihantam krisis lantaran pandemi Covid-19.

"Azerbaijan dan Armenia harus menahan diri dan berkomitmen penuh terhadap kesepakatan gencatan senjata. Jika tidak, masa depan kedua negara itu ke depan kian suram," ucap dia.

Baca Juga: Ingin Terlihat Berkinerja Baik, Seorang Wanita Masukan Obat Penenang ke dalam Minuman Rekan Kerjanya

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x