BEM Nusantara Ajak Elemen Masyarakat Tahan Diri dalam Menyampaikan Aspirasi UU Cipta Kerja

- 21 Oktober 2020, 15:25 WIB
Unjuk rasa di kawasan Tugu Tani, Jakarta.*
Unjuk rasa di kawasan Tugu Tani, Jakarta.* /ANTARA/Hafidz Mubarak A./

PR DEPOK - UU Cipta Kerja yang telah disahkan banyak menimbulkan polemik. Ratusan mahasiswa tumpah ruah di sejumlah jalanan di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta, untuk berunjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja tersebut.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatra se-Indonesia, mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, dan pelajar untuk menahan diri dalam menyampaikan aspirasi menyikapi polemik Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Hal itu dikonfirmasi oleh Koordinator Daerah Sumatera Utara BEM Nusantara, Ridho Alamsyah, dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: 4 Bioskop CGV di Jakarta Mulai Beroperasi Hari Ini, Penonton Hanya Dibatasi 25 Persen dari Kapasitas

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Ridho Alamsyah menyebutkan bahwa akan lebih baik jika penolakan disampaikan dengan rekomendasi-rekomendasi.

Untuk menyikapi hal itu, kata dia, BEM Nusantara Sumatra se-Indonesia telah menggelar konsolidasi menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Rabu, 28 Oktober 2020 mendatang.

Adapun konsolidasi tersebut berlangsung di Gedung LPMP Provinsi Lampung, Selasa 20 Oktober 2020 malam. Dalam kesempatan itu dihadiri 80 peserta dari perwakilan universitas dengan mengusung tema "Refleksi 92 tahun Sumpah Pemuda dalam semangat membangun negara menuju Indonesia maju".

Disebutkan Ridho bahwa konsolidasi tersebut sekaligus menyikapi perkembangan kondisi Tanah Air belakangan ini.

Baca Juga: Bicara Soal Ahok Jadi Presiden, Bin Firman: Peluangnya Kecil, karena Tempramen dan Mantan Narapidana

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x