Waspada Dampak Fenomen La Nina, Pemerintah Perbanyak Titik Pengungsian di Daerah-derah Rawan

- 27 Oktober 2020, 19:25 WIB
Ilustrasi fenomena La Nina.
Ilustrasi fenomena La Nina. /Unsplash/ Lucy Chian./

PR DEPOK - Curah hujan tinggi dan angin kencang yang melanda Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi yang terjadi akibat pengaruh La Nina,

Demi mengantisipasi bencana alam tersebut, pemerintah telah menetapkan dan memperbanyak titik-titik pengungsian terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin, dalam kesempatan konfrensi pers terkait capaian kinerja setahun Kemensos yang dipantau secara daring di Jakarta pada Selasa 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Beri Pesan pada Peringatan Sumpah Pemuda 2020, Megawati Soekarnoputri Soroti Hal Ini

"Di masing-masing wilayah sudah tetapkan titik-titik pengungsian. Di saat pandemi Covid-19 penanganan bencana juga menerapkan protokol kesehatan maka titik pengungsian jumlahnya diperbanyak," ucap Pepen, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Pepen mengatakan penerapan protokol kesehatan di lokasi pengungsian, antara lain dengan mengurangi jumlah pengungsi dalam satu tenda sehingga tidak berkerumun dan membagikan masker.

Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Sosial dalam rangka menginventarisasi berbagai sarana dan prasarana penanggulangan bencana, untuk kesiapsiagaan, seperti dapur umum tenda sampai Tagana.

Begitu juga dengan kesiapsiagaan "buffer stock" di masing-masing wilayah termasuk stok logistik di gudang Kemensos di Makassar, Palembang, dan Bekasi.

Baca Juga: Ucapan Macron yang Sudutkan Islam Berbuntut Panjang, Hubungan Prancis dan Turki Semakin Memanas

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x