Network
PR DEPOK - PT Foamindo atau pabrik yang memproduksi busa di kawasan Jateke, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten hangus terbakar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengungkapkan bahwa api pertama kali diketahui oleh dua orang assistant manager pabrik, salah satunya bernama Pramod yang merupakan WNA asal India.
Api pertama kali diketahui Pramod pada Kamis, 29 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Dikunjungi Menlu AS, Jokowi Singgung Stabilitas Laut Tiongkok Selatan hingga Kemitraan Ekonomi
Menurut keterangan, awalnya mess tempat tinggal Pramod tiba-tiba mati listrik.
Dirinya kemudian pergi ke tempat petugas keamanan dan melihat ruangan perbaikan busa penuh dengan asap tebal disertai kobaran api.
"Sekira pukul 16.00 WIB, saksi sedang berada di mess tiba-tiba mati listrik. Lalu, saksi mengecek ke satpam dan melihat ruangan repair busa terdapat kepulan asap tebal serta sudah ada kobaran api," kata Kosrudin seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Sejumlah Negara Kembali Terapkan Karantina Wilayah, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Pelemahannya
Saksi kemudian berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (apar).
"Saksi mengatakan ia mencoba untuk memadamkan api dengan apar, tetapi ruangan (Gudang) tersebut terkunci," ujarnya.
