Emmanuel Macron Ngotot Tidak Minta Maaf Soal Pelecehan Nabi Muhammad, MUI Ajak Boikot Produk Prancis

- 30 Oktober 2020, 19:32 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.*
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.* /Instagram/@emmanuelmacron/

PR DEPOK - Presiden Emmanuel Macron hingga saat ini masih bersikeras enggan meminta maaf kepada umat Muslim atas pernyataannya terkait agama Islam.

Adanya hal tersebut membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Prancis.

Ajakan tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Dibanderol Rp85 Ribu, Layanan Rapid Test Tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada Pemerintah Prancis," ucap Muhyiddin, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Muhyiddin meminta Pemerintah Indonesia untuk sementara waktu menarik Duta Besar Indonesia di Paris, Prancis, hingga Presiden Macron menarik ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam se-dunia yang melontarkan pernyataan bernada "Islamophobia".

Muhyiddin mengatakan, bahwa umat Islam tidak ingin mencari musuh tetapi hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis.

Waketum MUI itu juga meminta Presiden Prancis segera menghentikan segala tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW, terlebih Komisi HAM PBB menyebut penghinaan terhadap Rasulullah bukanlah bentuk kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penodaan Agama Hindu, Anggota DPD Bali Dilaporkan ke Pihak Kepolisian

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x