Beriringan dengan AKB, PHRI Sultra Sebut Industri Perhotelan Lambat Laun Bangkit dari Keterpurukan

- 2 November 2020, 11:22 WIB
Ilustrasi hotel.
Ilustrasi hotel. /Pixabay/davidlee770924./

PR DEPOK - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan sektor industri jasa perhotelan di Sultra berusaha bangkit dari keterpurukan setelah terdampak pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.

Sekretaris PHRI Sultra, Eko Dwisasono mengatakan pemulihan industri perhotelan beriringan dengan adaptasi kebiasaan baru berada pada kisaran 55 persen.

“Apabila kasus Covid-19 stabil melandai, maka dapat dikategorikan bahwa industri perhotelan memasuki babak pemulihan. Mudah-mudahan terus membaik,” kata Eko, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Kembali Bertambah, Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan TNI oleh Pengendara Moge

Ia menuturkan bahwa pandemi Covid-19 yang menerpa industri perhotelan sejak Maret 2020 menyebabkan 30 hotel bintang dan 100 hotel non-bintang dalam posisi “zero”.

“Sejak mulai adanya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu, sebanyak 30 hotel bintang dan 100 hotel non-bintang berada dalam posisi ‘zero’,” ucapnya.

Eko juga menambahkan dari jumlah hotel tersebut, terdapat lebih dari 3.000 kamar dan 6.000 tempat tidur.

“Terdapat 3.100 kamar dan 6.000 tempat tidur yang tersedia dari jumlah (hotel) tersebut,” ujar Eko.

Baca Juga: Puji Keberanian Erick Thohir Rombak Petinggi BUMN, DPR: Hasil Kerjanya Telah Tunjukkan Tren Positif

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x