Tanggapi Teguran Presiden ke Luhut-Balil, Pengamat Sebut Jokowi hanya Diberikan Angin Segar

- 3 November 2020, 21:24 WIB
Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo. /RRI

PR DEPOK – Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menegur empat sektor strategis yang dinilai lamban membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Presiden RI itu menegur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, karena target investasi kuartal III 2020 tumbuh di bawah minus 5 persen tidak tercapai.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Sya'roni menilai teguran yang diberikan presiden ke menteri kabinetnya adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Demi Meningkatkan Kualitas Pelatihan SDM, Kartu Prakerja Gandeng Kampus dan Akademisi

Pasalnya, Sya'roni menyebut dua orang tersebut hanya memberikan banyak harapan kepada pemerintahan Jokowi.

“Terlalu banyak beri angin surga ke Jokowi,” kata Sya'roni seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI Selasa, 3 November 2020.

Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) tersebut lantas mengurai sejumlah investasi yang menurutnya hanya omong kosong.

Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Naikan UMP DKI Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Ini Namanya Politik Abu-Abu

Seperti investasi kilang minyak dari Timur Tengah yang digadang-gadang angkanya mencapai 30 miliar dolar AS dan kemudian ada juga investasi dari Softbank yang disebut mencapai 100 miliar dolar AS.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x