“Bukan pekerjaan mudah karena banyak kader berkualitas dan juga punya kemampuan. Namun, siapa pun yang terpilih nanti sebagai pengurus harus kita terima dengan legowo. Beliau ini nakhoda, tentu beliau ingin para ABK (anak buah kapal) bekerja solid dengan beliau,” ujar Muhyan.
Ia berharap tidak ada kader yang kecewa dengan keputusan Ijeck dalam hasil penyusunan kepengurusan nantinya, sehingga tidak mengganggu kinerja partai.
“Setelah tersusunnya kepengurusan nanti, jangan ada lagi omongan macam-macam agar tidak mengganggu kinerja. Tugas Golkar sangat besar terutama pada 9 Desember, dan tentu Golkar ingin kadernya memenangkan Pilkada,” kata Muhyan.***