Disinggung dr Tirta, Tito Karnavian Klaim Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada hanya 2,2 Persen

- 18 November 2020, 15:25 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. /Instagram/@titokarnavian. /

PR DEPOK - Relawan Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi meminta Satgas Covid-19 serta penegak kebijakan untuk bersikap tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Tirta menilai bahwa protokol kesehatan di Indonesia seolah hanya menjadi gimmick.

Apapun kegiatannya asal tercantum sesuai protokol kesehatan bisa terlaksana begitu saja.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 65 Staf WHO di Jenewa Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sejak Awal Pandemi

Seolah tulisan 'sesuai protokol kesehatan' itu menjadi kartu sakti.

Namun ketika pelaksanaannya di lapangan tidak sesuai protokol, pemerintah kemudian meminta maaf lantaran kerumunan tidak terkontrol.

dr. Tirta meminta agar jangan hanya kerumunan simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dipersoalkan, namun juga kerumunan kampanye Pilkada di sejumlah daerah.

Baca Juga: Dari Intensitas Sedang hingga Keras, Guguran Gunung Merapi Terdengar Sebanyak Tiga Kali

Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebut angka pelanggaran protokol kesehatan selama tahapan kampanye Pilkada 2020 dengan metode pertemuan tatap muka secara langsung cenderung kecil.

Menurut Tito, KPU pun telah mengatur pembatasan pertemuan tatap muka secara langsung hanya 50 orang.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x