PR DEPOK – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menilai bahwa selama pandemi Covid-19, struktur pasar berubah di mana daya beli masyarakat juga menurun.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan PT. Pertamina (Persero) sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan, untuk mengantisipasi dan melihat hal ini sebagai prioritas titik pijak.
“Melihat satu tahun, dua tahun ke depan sebagai langkah awal kita memasuki masa pasca-pandemi, recovery economy, kata Aria pada Kamis, 19 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi DPR RI.
Baca Juga: Dibagikan Netizen, Instagram Resmi Paus Fransiskus 'Terciduk' Menyukai Unggahan Model Seksi Brasil
Ia menuturkan, pertumbuhan ekonomi di Sumatera masih sekira 4,98 persen, melambat dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh sekira 5,6 persen.
“Kita ingin melihat sejauh mana penurunan dan peningkatan ini terjadi di lapangan,” ujarnya dalam pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan direksi PT. Pertamina (Persero) di Palembang, Sumatera Selatan.
General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Selatan, Asep Wicaksono Hadi menjelaskan kondisi stok BBM per 18 November 2020 dapat dikatakan masih aman dan lancar.
Baca Juga: Selesai Dilantik, Kapolri Jenderal Idham Azis Beri Pesan kepada 8 Kapolda Baru
Menurutnya, hal tersebut disebabkan situasi Covid-19 saat ini yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.