PR DEPOK - Kabar mengenai pembentukan kompetisi sepak bola European Super League 2021 yang mempertemukan beberapa klub-klub terkaya Eropa menimbulkan banyak perdebatan.
Kontroversial ini membuat pejabat tertinggi untuk sepak bola Eropa, Union of European Football Associations (UEFA) turun tangan.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Times, UEFA merespons upaya tersebut dengan memblokir proyek European Super League itu dan mengutuk keras gagasan tersebut dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Minggu, 18 April 2021.
UEFA juga mengirimkan surat kepada 20 klub yang berpartisipasi dalam liga yang dianggap ilegal tersebut.
Dalam sebuah laporan, UEFA memperingatkan ke 20 klub yang terlibat dalam Super League.
Tidak hanya itu, dalam sebuah pernyataan, salah seorang pejabat dalam tubuh UEFA, sekaligus yang bergerak dan membawahi Liga Champions, memberi label proposal Super League yang tertutup untuk beberapa klub itu dengan sebutan "Cynical Project" atau proyek sinis.
Surat yang dikirim secara resmi kepada 20 klub peserta Super League itu ditandatangani bersama oleh Liga Premier, La Liga Spanyol, dan Serie A Italia, termasuk di dalamnya federasi sepak bola di masing-masing negara.