Mengapa Bayern Munchen Tolak European Super League? Ini Alasan Mengejutkan CEO Klub

- 21 April 2021, 10:07 WIB
Direktur Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge.
Direktur Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge. /Reuters/Pool/REUTERS

Ia tidak yakin pembentukan European Super League bakal menjadi jalan keluar bagi klub-klub yang menghadapi ancaman krisis finansial karena pandemi Covid-19.

Dengan demikian menurutnya, yang terpenting soal finansial dalam menghadapi masa pandemi ialah sepak bola Eropa harus rasional.

"Saya percaya, semua klub di Eropa harus bekerja sama dalam solidaritas untuk memastikan bahwa struktur biaya, khususnya gaji pemain dan upah agen, bisa berbanding lurus dengan besarnya penerimaan, agar sepak bola Eropa lebih rasional," kata Rummenigge.

Seperti diketahui, European Super League dibentuk oleh enam tim Liga Inggris, tiga tim Liga Italia dan tiga tim Liga Spanyol.

Baca Juga: Daftar Rotasi Jabatan Sejumlah Kapolsek di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Sementara itu, Presiden Real Madrid Florentino Perez ditunjuk sebagai Ketua Umum pertama organisasi European Super League.

Liga Super Eropa mendapat tentangan deras bukan hanya dari jajaran otoritas sepak bola seperti UEFA, FIFA maupun organisasi domestik sejumlah negara.

Lebih dari itu, Liga Super Eropa juga direspon dengan kritik keras dari para penggemar sepak bola, termasuk para suporter klub-klub yang terlibat di dalamnya.

Hingga saat ini, 6 klub Inggris pendiri European Super League menyatakan mengundurkan diri.

Baca Juga: Hebohkan Warga Desa, Sejumlah Pemuda Menjual Semangka dengan Mobil Ferrari 488

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: FC Bayern Munich


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x