PR DEPOK - Kematian Diego Maradona yang mengguncang Amerika Selatan ini memicu saling tunjuk tentang siapa yang harus disalahkan.
Terlebih, setelah mantan bintang sepak bola Argentina itu menghadapi pertempuran melawan kecanduan alkohol dan kesehatan yang buruk.
Jaksa Argentina melakukan penyelidikan tak lama setelah kematian Maradona pada usia 60 tahun akibat gagal jantung di sebuah rumah sakit di Buenos Aires.
Selain itu, jaksa Argentina memerintahkan penggeledahan properti dokter pribadinya dan menyelidiki orang lain yang terlibat perawatannya.
Namun, baru-baru ini terungkap fakta baru yang disampaikan dewan medis yang ditunjuk menyelidiki kematian Diego Maradona tersebut.
Dalam kesimpulannya, dewan medis mengatakan tim medis Diego Maradona disebutkan telah bertindak dengan "tindak pantas, kurang, dan sembrono" sebelum meninggal.
Baca Juga: Suami Tega Pukuli Istri yang Sedang Hamil karena Tidak Diberi Pinjam HP untuk Bermain Judi Online
Dewan medis yang ditunjuk untuk menyelidiki kematian Diego Maradano menyampaikan kesimpulan tim medis bintang sepak bola Argentina tersebut.