Network
PR DEPOK - Badan sepak bola Eropa atau UEFA turut menengahi protes yang dilayangkan Rusia terkait jersey Tim Nasional (Timnas) Ukraina untuk Euro 2020.
Adapun hal yang menjadi protes Rusia yakni terkait gambar peta Semenanjung Krimea, Donetsk, dan Luuhansk serta slogan yang dicantumkan pada jersey Ukraina.
Terkait hal itu, EUFA mengatakan peta yang diprotes Rusia itu tidak perlu dihapus. Pasalnya, Resolusi Sidang Umum PBB mengakui perbatasan teritorial seperti yang digambarkan di desain jersey Timnas Ukraina.
Baca Juga: Mengapa Euro 2020 Tak Berubah Nama Meski Digelar Tahun 2021?
Sementara untuk slogan "Jayalah para pahlawan kita", UEFA tak mempermasalahkan, karena menilai slogan itu sebagai frasa umum dan non-politik yang memiliki signifikasi nasional secara umum.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Athletic, mseski begitu UEFA minta Ukraina agar membuat perubahan pada jersey mereka untuk Euro 2020 untuk menghapus slogan "politik" yang picu protes dari Rusia.
Disebut UEFA, slogan "Jayalah para pahlawan kita" yang ditampilkan pada jersey Ukraina tersebut jelas bersifat politik.
Baca Juga: Euro 2020 Belum Mulai, Jersey Timnas Ukraina Diprotes Rusia, Kenapa?
Usai pernyataan UEFA tersebut pihak Rusia dikabarkan menyambut baik melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu), Maria Zakharova.
