Olimpiade Tokyo 2020 Dibayangi Rekor Kasus Baru Covid-19, Jadi Kenaikan Kasus Tertinggi Selama Pandemi

- 1 Agustus 2021, 15:12 WIB
Petugas membawa poster aba-aba melepas masker untuk atlet di Olimpiade Tokyo./ANTARAFOTO/Reuters
Petugas membawa poster aba-aba melepas masker untuk atlet di Olimpiade Tokyo./ANTARAFOTO/Reuters /ANTARAFOTO/REUTERS

PR DEPOK - Olimpiade Tokyo 2020 sedang digelar dan masih berlangsung. Pergelaran ini kini dibayang-bayangi oleh lonjakan kasus Covid-19.

Dilaporkan terjadi lonjakan kasus baru Covid-19 sebanyak 4.058 kasus, pada Sabtu, 31 Juli 2021, dan angka ini menjadi angka tertinggi selama pandemi.

Rekor kasus baru Covid-19 ini tercatat, setelah sehari Jepang memutuskan untuk memperpanjang status darurat di Tokyo hingga akhir Agustus 2021.

Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach: Emang Saya Mau? Makanya Saya Talak Tiga

Status darurat di Tokyo juga diperluas, yakni ke tiga prefektur dekat kota tuan rumah Olimpiade, dan Prefektur Osaka di bagian barat.

Adanya kekhawatiran akan Covid-19 di Tokyo, kini penyelenggara Olimpiade Tokyo telah mencabut akreditasi seseorang di Olimpiade tersebut.

Pencabutan akreditasi tersebut dilakukan karena melanggar larangan meninggalkan perkampungan atlet untuk melihat-lihat kota, pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: 202 Pengacara Siap Bela Munarman di Sidang, Pandji Pragiwaksono: Kurang, Tambah 10 Lagi Jadi Pas

Akan tetapi, pihak penyelenggara tidak menjelaskan berapa banyak orang yang telah dicabut akreditasinya, atau terjadinya pelanggaran tersebut.

"Kami cabut akreditasinya karena kami yakin keluar dari perkampungan atlet untuk berjalan-jalan adalah hal yang tidak boleh terjadi," kata juru bicara (jubir) Tokyo 2020 Masa Takaya dalam pengarahan harian, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x