Asal-usul Covid-19 Dipolitisasi, WHO Bentuk Kelompok Ahli Baru dari 26 Negara

- 14 Oktober 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi World Health Organization (WHO).
Ilustrasi World Health Organization (WHO). /padrinan/Pixabay

“Jika Anda percaya bahwa SAGO akan menjawab pertanyaan, apa asal usul SARS-CoV-2, maka Anda salah besar"

"Karena tidak ada kemungkinan mereka mendapatkan akses ke informasi atau penyelidikan lapangan sejauh China masih tidak prihatin," tutur profesor hukum kesehatan global di Universitas Georgetown di AS itu.

Dorongan baru untuk menyelidiki asal mula pandemi datang lebih dari enam bulan setelah kesimpulan dari misi bersama WHO-China mengenai masalah tersebut.

Baca Juga: Heran dengan Aksi Aparat yang 'Smackdown' Mahasiswa, Cipta Panca: Kenapa Polisi seperti Takut Hadapi Demo?

Studi yang melihat sekelompok ilmuwan internasional mengunjungi situs-situs di pusat virus yang diketahui di Wuhan, Cina, menjadi kontroversi karena hasil yang tidak meyakinkan.

Setelah para ilmuwan melabeli kemungkinan kebocoran dari laboratorium di Wuhan sebagai suatu yang tidak mungkin dan tidak layak untuk diselidiki lebih lanjut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penilaian pada teori ini tidak cukup luas.

Pejabat WHO bersikeras kelompok ilmuwan SAGO ini tidak akan berfungsi sebagai pengulangan misi yang mendiskreditkan Wuhan.

“Ini adalah kelompok penasihat. Kami membentuk kelompok penasihat ini sepanjang waktu,” kata Van Kerkhove.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Oktober 2021: Aquarius Jangan Bepergian hingga Pisces Romantis pada Pasangan

Beberapa anggota kelompok SAGO yang diusulkan berada di misi WHO 10 orang sebelumnya ke China, termasuk ahli virus Belanda Marion Koopmans.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Stuff News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x