Network
PR DEPOK - Arema FC kian mantap menatap kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 setelah kedatangan penyerang asing baru, Abel Camara.
Kedatangan Abel Camara ini diproyeksikan Arema FC sebagai pengganti Carlos Fortes yang musim depan akan berseragam PSIS Semarang.
Bersama Singo Edan, julukan Arema FC, Abel Camara yang berposisi sebagai penyerang tengah ini akan menghadapi tantangan ganda.
Tantangan pertama adalah menjawab ekspektasi para pendukung Arema FC. Pasalnya, sejak ditinggalkan Carlos Fortes, serangan Singo Edan seperti kehilangan taringnya.
Baca Juga: Djumala Tanggapi Dino Djalal soal Jokowi ke Ukraina-Rusia, Sebut Diplomasi Perdamaian Bukan Pabrik Tempe
Belum ada satu pun pemain lokal yang mampu menjalankan tugas sebagai mesin gol Singo Edan selama gelaran Piala Presiden 2022.
Terkait tantangan tersebut, penyerang bertubuh jangkung ini mengaku sadar sebelum dirinya memilih bermain untuk Arema FC.
"Saya apresiasi apa yang telah dilakukan Fortes untuk tim ini. Tentu saya juga akan memberikan kemampuan terbaik saya," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi LIB.
Baca Juga: Soal Penembakan Massal di Denmark, Polisi Sebut Bukan Aksi Teror
Kemudian tantangan kedua yang bakal dihadapi pemain bernama lengkap Abel Issa Camara ini adalah soal adaptasinya di Indonesia.
Tantangan tersebut bukan karena Abel Camara baru pertama bermain di luar Portugal dan juga bukan baru sekali bermain di Asia.
Akan tetapi lantaran Indonesia memiliki atmosfer sepak bola yang khas yang ingin dirasakan pemain berusia 32 tahun ini dalam karier profesionalnya.
"Saya tanya ke beberapa teman saya di Portugal yang sudah pernah di Indonesia, termasuk Fortes. Mereka memuji Arema FC," ucap dia.
Baca Juga: Ukraina Siap Hadapi Pertempuran Besar Lagi dengan Rusia di Sloviansk
"Lalu saya juga komunikasi dengan pelatih. Dan yang paling penting saya ingin mencoba atmosfer sepak bola di Indonesia," tuturnya lagi.
Sementara untuk target gol di Singo Edan, Abel Camara menegaskan belum ada. Ia mengaku hanya ingin bisa bermanfaat untuk tim.
"Yang paling terpenting adalah bermain untuk kemenangan," pungkas Abel Camara mengakhiri.***
