PR DEPOK - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 berbuntut panjang.
Selain memakan banyak korban jiwa, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu diprediksi bakal merembet ke berbagai aspek persepak bolaan Indonesia.
Contoh jangka pendeknya adalah penghentian sementara BRI Liga 1 setidaknya sepekan ke depan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penghentian sementara BRI Liga 1 ini dilakukan untuk menaruh waktu dalam proses investigasi bersama PSSI terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: BRI Liga 1 Berduka, 127 Orang Meninggal Dunia Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Demikian diakui dan dikonfirmasi langsung Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita pada Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari.
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan)," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Selain menunggu proses investigasi, pemberhentian liga juga dilakukan untuk menghormati pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa yang memakan nyawa hingga 127 orang ini.
Baca Juga: Pekerja Korban PHK Bisa Dapat BSU Tahap 4 jika Penuhi Syarat Ini, Apa Saja?
"Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," tutur Hadian melanjutkan.