Buntut Kericuhan di Kanjuruhan, PSSI Larang Arema FC jadi Tuan Rumah dan Siap Berikan Sanksi Berat

- 2 Oktober 2022, 08:52 WIB
Buntut kerurusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, PSSI tegaskan Arema FC dilarang jadi tuan rumah di sisa kompetisi BRI Liga 1 musim ini dan siap dijatuhi sanksi berat.
Buntut kerurusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, PSSI tegaskan Arema FC dilarang jadi tuan rumah di sisa kompetisi BRI Liga 1 musim ini dan siap dijatuhi sanksi berat. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.

PR DEPOK - Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 telah menimbulkan sejumlah kerugian.

Diketahui, sebanyak 127 orang dikabarkan tewas dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Sabtu malam.

Aremania, suporter Arema FC merasa tidak terima dengan keberhasilan Persebaya mengalahkan kebanggaannya dengan skor 3-2.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Berduka, Banyak Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang: Jangan Selalu Kejar Rating TV

Banyaknya korban pada kericuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut tentu menjadi duka yang mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia.

Akibat dari peristiwa ini, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat gelar untuk gelaran BRI Liga 1 selama sepekan ke depan.

"Keputusan tersebut (menghentikan BRI Liga 1) kami umumkan setelah kami mendapat Arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ujar Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita pada Minggu dini hari .

Tak hanya itu, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI pun memastikan bahwa Arema FC dilarang menjadi tuan rumah sepanjang BRI Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Ditunda Sepekan BRI Liga 1 Akibat Tragedi Kanjuruhan, Bagaimana Nasib Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta?

Halaman:

Editor: Rifqy Rajwa Firmansyah

Sumber: PSSI ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x