Media Asing Washington Post Ungkap Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Soroti Penembakkan Gas Air Mata

- 7 Oktober 2022, 08:07 WIB
Media asing Washington Post mengungkapkan hasil investigasi soal Tragedi Kanjuruhan, terutama terkait penembakkan gas air mata.
Media asing Washington Post mengungkapkan hasil investigasi soal Tragedi Kanjuruhan, terutama terkait penembakkan gas air mata. /Vicky Febrianto/ANTARA/

PR DEPOK - Tragedi Kanjuruhan tidak hanya jadi momok menggemparkan dan menakutkan bagi Indonesia, tak sedikit media asing mulai menyoroti insiden yang terjadi di stadion kandang Arema FC.

Salah satu media asing, Washington Post, melakukan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan terutama terkait penembakkan gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan.

Berdasarkan investigasi Washington Post, penembakkan gas air mata dilakukan sebanyak 40 kali ke arah kerumunan dalam rentang waktu 10 menit.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan Diungkap Polri, Singgung PT. LIB yang Tolak Geser Jadwal Arema vs Persebaya

Jelas penembakkan gas air mata tersebut telah melanggar protokol dan pedoman keamanan sepak bola Internasional.

Penembbakan gas air mata itu pun seketika membuat penonton lari ke pintu keluar. Ada penonton yang terinjak hingga meninggal dunia.

Saat investigasi, pihak kepolisian Indonesia tidak menanggapinya. Hasil itu berdasarkan pada pemeriksaan lebih dari 100 video dan foto, wawancara 11 saksi, dan analisis pakar pengendalian massa dan pembela hak sipil.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan, 7 Mengarah ke Tribun Selatan

Menurut seorang saksi mata menyebut tembakan gas air mata itu timbulkan kepanikan lantaran beberapa pintu keluar atau yang kini terkenal dengan sebutan 'Gerbang Neraka' telah terkunci.

Sementara menurut pihak polisi bahwa penggunaan gas air mata dibenarkan jika ada anarki. Namun para ahli pengendalian massa yang meninjau rekonstruksi video yang disediakan The Post tidak setuju.

Halaman:

Editor: Ramadhan D.W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x