Network
PR DEPOK – Menjelang seri kedua Formula 1 (F1) di Austria akhir pekan ini, Mercedes tengah fokus membenahi masalah kompleks pada sensor girboks mobil mereka.
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara Tim pabrikan Jerman itu baru sadar mereka mendapati masalah tersebut sebelum Grand Prix pembuka di Red Bull pada pekan lalu sehingga memaksa Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton harus menghindari melindas kerb yang ada pada sisi lintasan guna menghindari goncangan yang terlalu keras.
Tidak boleh agresif di atas kerb bisa berarti melaju sepersekian detik lebih lambat setiap putarannya.
Baca Juga: RUU HIP Diduga Jadi Sebab Rieke Diah Pitaloka Dicopot dari Wakil Baleg DPR, PDIP: Hanya Rotasi Biasa
Beruntung Bottas tampil dominan, mengeksekusi pole position yang ia raih menjadi kemenangan usai lomba sepanjang 71 lap tersebut.
Hamilton juga finish kedua setelah rekan satu timnya, namun sang juara dunia enam kali tersebut diganjar penalti tambahan lima detik karena insiden senggolan dengan mobil Red Bull Alexnader Albon.
"Isu girboks itu sendiri pada dasarnya soal kelistrikan dan realitanya sekarang kami memiliki beberapa hari untuk mengatasinya," kata Direktur Strategi Mercedes James Vowles seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Cerita Sutiono Jadi Relawan Pengubur Pasien Covid-19, Tidur di Atas Nisan demi Cegah Penolakan Warga
“Kami mendapati beberapa orang di pabrikan bekerja siang-malam untuk ini,” lanjutnya.
“Kami tahu jika kami tidak mampu mengatasinya itu akan menjadi masalah di beberapa hari kedepan,” ungkapnya.
