PR DEPOK - Pelatih Madura United FC, Fabio Araju Lefundes, mengajukan pengunduran diri kepada manajemen klub sepak bola tersebut, menyusul tiga kekalahan beruntun yang dialami timnya pada putaran kedua di BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Fabio mengatakan, usai kekalahan timnya itu adalah sebuah pukulan yang besar sehingga ia meminta kepada manajemen tim tersebut untuk mempertimbangkan permohonannya.
"Ini adalah pukulan besar. Karena itu, lebih baik Madura lanjut tanpa saya. Saya sudah meminta manajemen tim ini mempertimbangkan permohonan saya," kata Fabio di Pamekasan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, Senin.
Keputusan pelatih asal Brazil untuk mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih klub sepakbola berjuluk 'Laskar Sape Kerrap' tersebut diketahui setelah kekalahan 0-2 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu 29 Januari 2023.
Sebelumnya, Madura United FC juga mengalami kekalahan dengan skor 0-1 atas Persib Bandung pada 20 Januari 2023, kemudian kembali kalah 0-2 dari Persik Kediri pada 24 Januari 2023.
Usai laga melawan Persebaya Surabaya tersebut, Fabio menjelaskan pada putaran kedua, Madura United FC memang sempat menang atas Barito Putra namun setelah itu kembali kalah, hingga tiga kali beruntun.
Tidak adanya pemain inti seperti Fachrudin Arianto sempat disebut sebagai salah satu pemicu kekuatan Madura United FC berkurang pada putaran kedua kali ini.
Baca Juga: Brighton Berhasil Menang 2-1, Liverpool Tersingkir dari Piala FA