Network
PR DEPOK – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyebut GP Jepang di Motegi yang akan berlangsung akhir pekan ini merupakan ujian berat untuk dirinya.
Menurut Marc Marquez hal tersebut dikarenakan lengan kanan dirinya masih dalam proses pemulihan setelah alami cedera, sehingga GP Jepang akan jadi ujian berat.
"Aragon sudah cukup menuntut fisik, tes di Misano hal lain, karena intensitas di akhir pekan balapan itu berbeda," ucap Marc Marquez, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Cek BPUM 2022 via eform.bri.co.id, Daftar Pelaku Usaha yang Dapat BLT UMKM Rp600.000 Langsung Muncul
Selain itu, ia menyebutkan cuaca yang sulit diprediksi di Motegi menjadi salah satu tantangan besar baginya serta pembalap lainnya.
"Di Motegi akan untuk pertama kalinya ada tekanan besar di lengan kanan, karena terdapat banyak titik pengereman, titik pengereman yang panjang, titik pengereman yang keras, dan tikungan ke kanan," ucap dia menambahkan.
Kendati berat, pembalap Spanyol ini mengatakan tidak akan alami kesulitan berarti. Sebab, GP Jepang di Motegi memiliki sirkuit yang searah dengan jarum jam.
Baca Juga: Target Robi Darwis di Bawah Asuhan Luis Milla, Singgung Debutnya di Persib Bandung
Berbeda ketika dirinya balapan di sirkuit yang berjalan berlawanan arah jarum jam seperti di Austin, Sachsenring, dan Aragon karena membuat lengan dirinya yang cedera alami tekanan lebih berat.
"Jadi saya harus mengatur situasi ini dengan baik, juga kondisi fisik saya," tutur pembalap 29 tahun ini menambahkan.
