Investasi tengah dilakukan pada fasilitas canggih yang meliputi setiap tahap proses produksi sel bahan bakar: mulai dari pembuatan membran hingga produksi unit sel bahan bakar.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Asia Tenggara Kian Berkurang, Indonesia Alami Penurunan Peringkat
Dalam sepuluh tahun terakhir, para ahli dari Daimler telah membangun pengetahuan luas dalam bidang ini dan telah mengembangkan metode dan proses produksi, khususnya untuk Truck Daimler Fuel Cell.
“Kami mengejar visi transportasi netral-CO2 di masa depan, sel bahan bakar berbasis hydrogen adalah teknologi kunci yang penting strategis dalam konteks ini,” ujar Ketua Dewan Manajemen Daimler Truck AG Martin Daum seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.***