Batalkan Ujian Nasional, Nadiem Makarim Berikan Sejumlah Alasannya

- 24 Maret 2020, 16:30 WIB
SISWA yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Selatan menunjukkan poster bertuliskan "UN dihapus, Yess" pada aksi menolak ujian nasional di Bundaran Air Mancur Depan Masjid Agung Palembang, Kamis, 18 April 2019..*
SISWA yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Selatan menunjukkan poster bertuliskan "UN dihapus, Yess" pada aksi menolak ujian nasional di Bundaran Air Mancur Depan Masjid Agung Palembang, Kamis, 18 April 2019..* /Nila Fuadi/

Hal lain yang diumumkan terkait UN adalah Ujian Sekolah masih dapat dilakukan oleh masing-masing sekolah ujian kelulusan, namun tidak diperkenankan untuk melakukan tes tatap muka yang mengumpulkan siswa dalam ruangan kelas, sehingga ujian sekolah bisa diadministrasi.

Baca Juga: Chloroquine Harus dengan Resep dan Pengawasan Dokter, Achmad Yurianto: Jangan Menimbun

”Ada beberapa macam opsi, sekolah bisa melaksanakan ujian sekolah misalnya melalui online kalau mau, ataupun dengan angka dari nilai 5 semester terakhir. Itu adalah opsi yang bisa ditentukan oleh masing-masing sekolah,” ujarnya.

Ujian sekolah tersebut menurut mantan pendiri transportasi daring ini, tidak dipaksa untuk mengukur ketuntasan seluruh capaian kurikulum.

”Jadi kami tidak memaksakan bahwa Ujian Sekolah itu harus mengukur ketuntasan capaian kurikulum sampai semester terakhir ini yang tertampak oleh bencana CIVID-19 dan terdisrupsi pembelajarannya,” jelasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Bantuan Khusus dari Tiongkok untuk FPI untuk Perangi Virus Corona

Adapun untuk PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), pihaknya memberikan penekanan bahwa 70 persen penerimaan siswa sudah zonasi, sehingga sudah seharusnya itu berdasarkan area yang sisanya jalur prestasi, dan itu menggunakan dua opsi.

”Akumulasi nilai rapor siswa tersebut selama 5 semester terakhir atau prestasi akademik dan non akademik di luar rapor sekolah. Menang-menang lomba-lomba, partisipasi dalam berbagai macam aktivitas dan lain-lain. Jadi itu penting bahwa pembatalan UN ini tidak harusnya tidak berdampak pada penerimaan peserta didik baru untuk baik untuk SMP maupun SMA,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x