Menurutnya, kompetisi ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan generasi muda Indonesia untuk dapat menyalurkan energi positif mereka melalui kegiatan produktif.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Video Anak Gunung Krakatau Keluarkan Magma, Simak Faktanya
Tidak hanya itu, di Session 2 dan 3 kompetisi ini, para pemenang akan dibimbing dan disalurkan bakatnya agar menjadi penyanyi, komedian, penari serta presenter professional.
"Pemenang kompetisi menyanyi misalnya, akan diproduseri langsung untuk elahirkan album oleh pencipta lagu dan produser yang telah melahirkan banyak bintang di Indonesia,“ tuturnya.
Rosari menjelaskan selama Februari dan Maret, sebelum pembatasan sosial dilakukan mahasiswa UI masih terus berprestasi dengan meraih 3 Kejuaran Internasional.
Baca Juga: Ambil Peluang di Tengah Pandemi Corona, Petani Milenial Ini Raup Omzet Rp 100 Juta Sebulan
Para mahasiswa tersebut berhasil meraih beberapa penghargaan di antaranya Top Policy Initiator di ajang Young ASEAN Leaders Policy Initiative 2020 di Thailand.
Termasuk juara 1 Mud Innovation Competition IPFEST 2020 dan Juara 2 pada ajang Smart Competition 2020.
"Sedangkan di ajang nasional sebelum pembatasan sosial dilakukan, mahasiswa UI sukses berjaya menggondol 25 prestasi," ungkapnya. ***