PR DEPOK - Sejak merebaknya virus corona di beberapa wilayah di Indonesia, sudah hampir tiga bulan kegiatan pembelajaran di sekolah terpaksa harus dihentikan.
Selama pandemi para siswa diwajibkan untuk melakukan belajar dari rumah.
Terbaru, kebijakan pendidikan untuk anak-anak memasuki ajaran baru telah dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Baca Juga: Harga Emas Antam 16 Juni 2020 Turun, Berikut Rinciannya
Nadiem Makarim mengatakan, prinsip pengambilan kebijakan di masa pandemi Covid-19 ini dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat luas.
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan bahwa untuk tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di tahun ajaran 2020/2021 direncanakan akan dimulai pada Juli 2020. Namun, tetap melihat situasi dan kondisi daerah.
Pemerintah memutuskan hanya sekolah yang berada di zona hijau yang diperbolehkan dibuka atau menerapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka pada masa pandemi virus corona.
Baca Juga: Emas Kembali Turun 10 Dolar AS di Tengah Aksi Jual Saham Global yang Ambil Untung Berlanjut
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari siaran langsung YouTube Kemendikbud RI, Untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.
Meski sekolah yang berada di zona hijau diizinkan melakukan tatap muka, namun Mendikbud meminta kepada pemerintah daerah untuk mempersiapkan penerapan protokol kesehatan ketat di sekolah tersebut.