Jadi Alasan Dirinya Diserang, Nadiem Makarim: Itu Bukan Usulan Kemendikbud, Tidak Ada yang Ingin PJJ

- 30 Juli 2020, 19:55 WIB
Menteri Pendidikan RI, Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan RI, Nadiem Makarim. /Kemdikbud RI

PR DEPOK - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengakui banyak tantangan dihadapi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19 ini.

"Pertama adalah penyediaan sarana pembelajaran, kedua adalah pengadaan kuota, ketiga adalah penyederhanaan kurikulum, dan keempat adalah penerapan pendidikan karakter," kata Nadiem saat mengunjungi sejumlah sekolah di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 30 Juli 2020.

Menjawab tantangan tersebut, Nadiem menyatakan berkomitmen memperbaiki kualitas jaringan.

Baca Juga: Tak Terima Keluarganya Dihina, Ahok Laporan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polda Metro Jaya 

Tapi, kata dia, itu perlu ada kolaborasi antarkementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan.

"Saya sadari kondisi ini sangat serius dan perlu segera diatasi karena faktor ini adalah penentu penyampaian konten pembelajaran kepada siswa. Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan kesabaran para guru dan orang tua yang telah semaksimal mungkin memfasilitasi PJJ bagi anak-anak," ujar Nadiem Makarim di depan para guru SMP Al Ghazaly.

Melalui kunjungan ini, Nadiem Makarim berharap Kemendikbud memperoleh masukan secara langsung dari para pengguna layanan pendidikan demi meningkatkan kualitas kebijakan.

"Kami sedang merancang apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi masalah kurikulum dan pengadaan kuota. Kami mendengar keluhan ini dan meresponsnya," lanjut Nadiem Makarim saat meninjau SMK Ma'arif NU Ciomas.

Baca Juga: Dua Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baik Ahok Diamankan Polda Metro Jaya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x