Nadiem Makarim Ditantang Atasi Masalah PJJ, Fahri Hamzah: Buat Infrastruktur Digital Seperti Gojek

- 31 Juli 2020, 13:18 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim berbicara dalam acara Google for Indonesia IV di Jakarta pada Rabu, 20 November 2019.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim berbicara dalam acara Google for Indonesia IV di Jakarta pada Rabu, 20 November 2019. /DOK. GOOGLE INDONESIA

PR DEPOK - Kompleksitas masalah di masa pandemi covid-19 benar-benar menjadi ujian berat bagi pemerintah, salah satunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai keharusan untuk mempermudah proses pembelajaraan bagi guru dan murid.

Pembelajaran yang harus dijalani secara daring atau melalui sistem pembelajaran jarak jauh untuk mencapai kurikulum yang telah dibuat dikeluhkan banyak pihak baik dari sekolah, orang tua hingga muridnya sendiri.

Salah satu masalah utama yang cukup disoroti adalah terbatasnya akses infrastruktur digital dalam proses pembelajaran baik ketersediaan perangkat, mahalnya kuota internet, dan jaringan yang terbatas di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Covid-19 di Dunia Masih Merebak, Program Penempatan TKI ke Negara Lain Resmi Dibuka Kembali 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pun ditantang membuat infrastruktur digital bagi pendidikan rakyat Indonesia.

Tantangan itu diberikan oleh Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah yang melihat Nadiem Makarim yang dinilai memiliki pengalaman sukses untuk membuat infrastruktur digital bagi tukang ojek online (ojol) yang dikenal dengan aplikasi Gojek pada 2015 lalu.

"Mas Menteri punya jejak sukses bikin infrastruktur digital bagi tukang ojek. Mengapa tidak diteruskan dengan infrastruktur digital bagi pendidikan rakyat?," kata Fahri di Jakarta pada Jumat, 31 Juli 2020, sebagaimana dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.

Dari segi biaya, Fahri Hamzah menyoroti bahwa dana bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah yang terbesar yang dialokasikan dalam APBN di setiap tahunnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Jarang Kenakan Pakaian Khas Jawa karena Tidak Percaya Diri dan Kuno 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x