"Harapan besar kami bahwa organisasi seperti Muhammadiyah, NU, dan PGRI bisa mendukung program ini, membimbing, dan memberi masukan untuk menyempurnakan programnya ke depan," kata dia.
Nadiem Makarim mengatakan untuk turut mengevaluasi serta memberikan penilaian mengenai sistem program itu, Kemendikbud akan mengundang dari pihak luar seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap efektivitas program POP di masa pandemi Virus Corona yang sedang merebak ini.
Selain itu, ia pun akan memastikan bahwa setiap organisasi yang sudah terverifikasi akan dilakukan verifikasi ulang.
Baca Juga: Agar Tak Khawatir Masalah Kesehatan Saat Santap Hidangan Iduladha, Begini Tips Memasaknya
Hal itu dilakukan lantaran untuk memastikan mereka merupakan organisasi yang kredibel dengan integritas tinggi dan memiliki nilai-nilai baik.
"Setelah itu, kami akan mengevaluasi dan memberi jaminan apakah perlu ditunda atau tidak atau kami masih jalan atau tidak," ujar dia.***