Lapisan Es Antartika dan Greenland Terus Mencair, Peneliti Klaim Kehidupan Dunia Semakin Terancam

- 5 September 2020, 12:12 WIB
Ilustrasi gunung es Antartika.*
Ilustrasi gunung es Antartika.* /Pixabay./

PR DEPOK – Lapisan es Antartika dan Greenland saat ini sudah berada pada jalur skenario terburuk atau terus mengalami pencairan. Hal itu pun disepakati oleh para ilmuan bahwa pemanasan global semakin terlihat nyata di wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Thomas Slater, seorang peneliti yang menyoroti perubahan iklim.

Hingga pergantian abad ke-21, lapisan es di Antartika Barat umumnya menumpuk sebanyak massa yang mereka lepaskan. Limpasan, dengan kata lain, diimbangi dengan hujan salju yang baru turun.

Baca Juga: Cek Rekening Anda Segera, Menaker Pastikan Pencairan BSU Rp600 Ribu Tahap 2 Mulai Disalurkan

Namun demikian, selama dua dekade terakhir, menurut Thomas Slater peningkatan laju pemanasan global telah berdampak pada laju kecepatan naiknya permukaan laut.

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2019, Greenland kehilangan sekira 532 miliar ton es yang menyebabkan permukaan laut naik 40 persen.

Berdasarkan laporan Nature Climate Change yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Science Alert, hilangnya es massal dari tahun 2007 hingga 2017 telah mencapai prakiraan paling ekstrim atau terburuk dari Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC).

Kemudian,mereka memperkirakan bahwa pada tahun 2100, permukaan laut akan bertambah hingga 40 centimener (hampir 16 inci).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Pemkot Bandung Pertimbangkan Kebijakan Jam Malam

Pertambahan tersebut dapat meningkatkan kekuatan destruktif dari gelombang badai sehingga menyebabkan banjir berulang yang parah, khususnya rentan terjadi di wilayah pesisir.

Keadaan ini dianggap mengancam rumah bagi ratusan juta orang di wilayah pesisir pantai.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x