Pemba TIK Diikuti 60.000 Guru, Nadiem Makarim: Penanda Banyak yang Ingin Meningkatkan Kemampuannya

- 14 September 2020, 16:45 WIB
Seorang guru memberikan pelajaran jarak jauh kepada siswa menggunakan radio "handy talky" (HT) di SD Negeri Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin (24/8/2020). Pihak sekolah memberikan fasilitas radio "handy talky" (HT) kepada siswa untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena sebagian siswa tidak memiliki perangkat ponsel atau laptop yang didukung jaringan internet. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Seorang guru memberikan pelajaran jarak jauh kepada siswa menggunakan radio "handy talky" (HT) di SD Negeri Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin (24/8/2020). Pihak sekolah memberikan fasilitas radio "handy talky" (HT) kepada siswa untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena sebagian siswa tidak memiliki perangkat ponsel atau laptop yang didukung jaringan internet. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha /Istimewa

PR DEPOK – Program Pelatihan Guru Pembelajaran Berbasis TIK (Pemba TIK) diikuti lebih dari 60.000 orang.

Angka tersebut menjadikan pelatihan Pemba TIK tersebut naik seribu persen daripada pelatihan pertama dua tahun lalu.

Hal itu disampaikan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat Kuliah Umum 'Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar' pada Senin, 14 September 2020.

Baca Juga: Usai 7 Bulan Mengapung di Kapal Perdagangan Manusia, 3 Pengungsi Rohingya Meninggal Dunia

Atas peningkatan tersebut, Nadiem mengaku bangga.

"Saya ingin menyampaikan betapa bangganya saya, ketika mengetahui program pelatihan guru Pemba TIK pada tahun ini diikuti lebih dari 60.000 guru atau naik hingga seribu persen, peningkatan dari pertama kegiatan ini diselenggarakan dua tahun lalu," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Menurut Nadiem, angka tersebut adalah pencapaian yang menjadi penanda bahwa banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya.

Baca Juga: Demi Beri Efek Jera, PMJ Usulkan Pelanggar PSBB Total Dijerat Sesuai Tindak Pidana KUHP

Mantan CEO Gojek itu menambahkan bahwa dalam masa pandemi Covid-19, setiap orang, khususnya para guru harus lebih keras dan lebih cerdas sehingga nantinya pembelajaran akan tetap berlangsung.

Lebih lanjut, Nadiem Makarim menyebutkan bahwa para guru Pemba TIK tersebut merupakan bibit guru penggerak bagi dunia pendidikan.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x