Hati-hati! Peneliti Sebut Orang yang Kerap 'Nyinyir' Berisiko Tinggi Alami Serangan Jantung

- 17 September 2020, 20:58 WIB
Ilustrasi serangan jantung.*
Ilustrasi serangan jantung.* /Pixabay./

PR DEPOK - Sebuah kelompok penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa seseorang yang menunjukkan kepribadian seperti bermusuhan, sarkastik berisiko lebih tinggi alami komplikasi serangan jantung.

Hal itu disampaikan oleh seorang penulis studi dari Universitas Tennessee di Knoxville, Amerika Serikat (AS) yakni Dr. Tracey Vitori. 

"Kami tahu bahwa mengendalikan kebiasaan gaya hidup meningkatkan prospek pasien serangan jantung dan penelitian kami menunjukkan bahwa meningkatkan perilaku bermusuhan juga bisa menjadi langkah positif," kata Tracey Vitori, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Science Times.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Hasil Survei: Pandemi Covid-19 Picu Tingkat Diskriminasi Meningkat di Asia

Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Cardiovascular Nursing di bawah Europian Society of Cardiology pada 14 September 2020 mengaitkan antara perilaku permusuhan yang telah lama dicurigai berhubungan dengan serangan jantung.

Studi ini menyimpulkan bahwa karakter seseorang yang terdefinisikan dalam perilaku permusuhan dapat memengaruhi jantung.

Studi yang mencakup 2.321 penyintas serangan jantung ini, mengukur pengaruh positif dan negatif yang digunakan dalam mendiagnosa gangguan mood.

Dalam studi ini, partisipan rata-rata berusia 67 tahun dan sebanyak 68 persen diantaranya merupakan laki-laki.

Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dilarang, Pedagang Keluhkan Penghasilan Turun

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Science Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x