PR DEPOK – Beredar isu Kurikulum 2013 akan mengalami perubahan.
Adapun draf perubahan Kurikulum 2013 itu beredar melalui pesan di aplikasi WhatsApp.
Menanggapi perubahan Kurikulum 2013 tersebut, menuai komentar dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Satriwan Salim.
Baca Juga: Jadi Tontonan, Seorang Pria 'Batman' Ditilang Polisi
Ia menilai hal itu sama saja menjadikan guru dan siswa sebagai 'kelinci percobaan'.
"Ini sama saja menjadikan guru dan siswa sebagai kelinci percobaan," kata Satriawan pada Jumat, 18 September 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Lebih lanjut Ia berpendapat jika draft pergantian Kurikulum 2013 itu benar, proses tersebut dinilai tergesa-gesa.
Baca Juga: Tanda Tangani Kerangka Kerjasama RI-AS, Steven Mnuchin: Untuk Pulihkan Ekonomi
Hal itu mengingat Kurikulum 2013 baru saja di revisi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada empat tahun lalu.
Lantaran baru empat tahun, menurutnya bahkan banyak sekolah yang baru mengaplikasikan kurikulum 2013 pada tahun 2019-2010 atau masih terbilang masih sangat baru.