Pelajaran Sejarah Direncanakan Dihapus, MPR: Indonesia Akan Bubar

- 20 September 2020, 09:49 WIB
Ilustrasi buku sejarah
Ilustrasi buku sejarah /Pixabay

PR DEPOK – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana akan menghilangkan pelajaran sejarah dalam kurikulum terbaru untuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal ini membuat Wakil Ketua MPR RI, Jaziluh Fawaid merasa geram.

"Mendikbud Nadiem Makarim buta sejarah," kata pria yang akrab dengan sapaan Gus Jazil tersebut seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Bertugas di TMMD Reguler Brebes, Babinsa Dorong Warga Ber-KB

Gus Jazil menilai langkah Mendikbud tersebut secara tidak langsung akan melemahkan visi pendidikan dan mental bangsa.

"Ini jelas langkah mundur, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah 'Jasmerah'," sambung Jazil.

Kebijakan yang diambil Kemendikbud ini, menurut Gus Jazil akan membuat generasi muda Indonesia terancam identitas serta jadi dirinya sehingga kemungkinan terburuk di masa depan Indonesia akan bubar.

Baca Juga: Berpotensi Tsunami Akibat Seismic Gap Pecah, Warga di Dekat Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspada

"Percayalah, lambat laun, Indonesia akan kehilangan identitas, jatidiri. Kebijakan ini lahir dari Mendikbud yang buta sejarah dan kurang paham pentingnya sejarah," lanjut Wakil Ketua MPR tersebut.

Terkait kebijakan ini, Gus Jazil meminta Nadiem Makarim untuk mempelajari ulang sejarah pendidikan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x