Network
PR DEPOK – Para penggemar sepatu sneakers pasti tak ingin ketinggalan untuk mendapatkan koleksi terbaru dari brand favoritnya. Bahkan tak jarang rela membayar mahal demi mendapatkan seri terbaru dari brand yang mereka idolakannya.
Baru-baru ini Adidas merilis koleksi sneakers terbaru mereka yang melengkapi seri Yeezy sebelumnya. Seri Yeezy terbaru itu menampilkan corak warna abu-abu di bagian atas primeknit, rona cokelat oranye di sisi samping, serta garis-garis lateral berwarna kuning redup beraksen biru muda dan cokelat pada bagian atas sepatu.
Namun, peluncuran seri Yeezy terbaru itu tampaknya tak seperti seri sebelumnya yang tak sabar dinantikan para penggemar. Kali ini Adidas malah menuai beragam komentar miring hingga kecaman dari warganet dan para penggemar di berbagai negara.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, sepatu dengan varian terbaru milik Adidas itu diberi nama Yeezy Boost 350 V2 Israfil.
Diketahui dalam agama islam, Israfil adalah malaikat yang akan meniup sangkakala pada hari kiamat. Meski nama Israfil tak disebutkan dalam Alquran, ia merupakan malaikat pertama yang diciptakan Allah sekaligus yang pertama dibangkitkan pada hari kiamat.
Baca Juga: Tampil dengan Desain Lebih Modern, AHM Resmi Luncurkan 'Motor Petani' Honda CT125
Sontak, tak lama resmi diluncurkan Yeezy Boost 350 V2 Israfil, akun Instagram resmi Adidas kini dipenuhi komentar warganet yang geram dan terus mempertanyakan alasan di balik pemilihan nama tersebut.
Warganet mengaku kecewa dan sebagian mengecam brand yang yang pertama kali diproduksi di Herzogenaurach, Jerman itu. Bahkan salah seorang penggemar menyebut akan membuang semua koleksi sepatu Adidas yang ia miliki ke tempat sampah.
“Israfil adalah nama malaikat dalam agama Islam. Saya pikir Adidas adalah perusahaan normal yang tidak membuat lelucon tentang Islam maupun agama lain atau menyinggung seperti yang dilakukan NIKE yakni membuat iklan bernuansa LGBT dan niqaab"
"Ketika saya melihat ini, saya akan membuang semua koleksi Adidas yang saya miliki ke tempat sampah dan beralih ke brand yang lebih profesional seperti UNDERARMOUR dan THENORTHFACE,” tulis akun @asiiim023.
Salah seorang penggemar juga menyatakan tak akan lagi membelanjakan uangnya untuk mendapatkan koleksi Adidas, ia menilai tindakan memanfaatkan salah satu nama yang tak pantas dijadikan seri tak seharusnya dilakukan Adidas sebagai brand yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.
“Saya tidak akan pernah berbelanja di adidas lagi, mereka menggunakan nama yang islami untuk sepatu kenapa ?? !! Untuk Ketenaran,” tulis akun @don_krs_01.
Baca Juga: Gantikan Edson Tavares di Kursi Pelatih Borneo FC, Mario Gomez Resmi 'CLBK' dengan Pesut Etam
Akun @muslim.daily juga mengungkapkan kekesalan yang sama, dan menuntut Adidas untuk mengganti nama seri Yeezy Boost 350 V2 Israfil.
"Kami menuntut Adidas untuk mengganti nama 'Israfil' Yeezy Boost yang baru. Ini tidak menghormati jutaan muslim yang menjunjung tinggi Malaikat Israfil dalam agama kita".
Yang tak kalah kontroversial, seri Yeezy Boost 350 V2 Israfil akan tersedia mulai Sabtu 22 Agustus 2020 di kawasan Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara.
Warganet mengaku tak habis pikir karena brand tersebut berani membuat keputusan yang bisa membuat sebagian penggemarnya membenci produk mereka.
Di hari pertama peluncuran seri Yeezy Boost 350 V2 Israfil, unggahan terbaru @adidasoriginal sudah dipenuhi 138.000 likes dan 1.900 komentar warganet yang sebagian meminta Adidas mengganti nama seri terbarunya itu.***
