PR DEPOK - Euforia kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46 begitu terasa, setelah menghadapi persaingan pemilu yang ketat melawan Donald Trump.
Semasa kampanye, Joe Biden dan Donald Trump terlihat sering melempar sindiran melalui media sosial, khususnya Twitter.
Keduanya diketahui bersama saling menyerang demi memperlihatkan keunggulan masing-masing di depan publik.
Baca Juga: Prediksi Skema Lengkap Undian Babak 16 Besar Liga Champions Musim 2020-2021
Donald Trump yang berasal dari Partai Republik seringkali melayangkan tuduhan dan sindiran melalui akun Twitternya.
Apalagi setelah Joe Biden dinyatakan memenangkan pemilu AS, Donald Trump sering melayangkan tuduhan terkait kecurangan Joe Biden.
Hal tersebut tentunya telah melanggar kebijakan yang berlaku dalam Twitter. Sementara Donald Trump masih menjabat sebagai presiden, dia masih dilindungi oleh Twitter dengan "kebijakan Pemimpin Dunia".
Baca Juga: Jerman dan Spanyol Mendominasi, Berikut Daftar Lengkap Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Champions
Kebijakan Pemimpin Dunia secara efektif melindungi Donald Trump dan memungkinkannya untuk mengunggah teori konspirasi, tuduhan atau propaganda terkait pemilu AS.