PR DEPOK – Aplikasi pesan berantai milik Facebook yakni WhatsApp mulai mengunggah pesan status kepada penggunanya terkait privasi pengguna.
Dikabarkan, pesan tersebut juga muncul di Amerika Serikat (AS), Inggris dan bahkan negara di Asia yakni India.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Verge, juru bicara WhatsApp mengambil langkah tersebut lantaran untuk meluruskan isu tidak benar soal kebocoran privasi di WhatsApp.
Baca Juga: Dewi Tanjung Desak MKD DPR Beri Fadli Zon Sanksi Soal ‘Like’ Konten Pornografi: Pecat!
“Ada banyak informasi yang salah dan kebingungan seputar pembaruan terbaru kami, dan kami ingin membantu semua orang memahami fakta di balik bagaimana WhatsApp melindungi privasi dan keamanan orang,” kata juru bicara WhatsApp.
Ke depannya, unggahan pesan status WhatsApp akan terus ada, guna memberikan informasi secara langsung soal pembaruan WhatsApp kepada para pengguna, agar tidak ada lagi isu-isu hoaks.
“Untuk selanjutnya, kami akan memberikan pembaruan kepada orang-orang di tab Status sehingga orang-orang mendengar dari WhatsApp secara langsung. Pembaruan pertama kami menegaskan bahwa WhatsApp tidak dapat melihat pesan pribadi Anda, begitu pula Facebook, karena mereka dilindungi oleh enkripsi ujung ke ujung,” ujar dia.
Pesan tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih besar dari WhatsApp untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang pembaruan yang akan datang untuk kebijakan privasinya.