Network
PR DEPOK - Beberapa tahun belakangan, jagad maya terutama platform video seperti YouTube diramaikan dengan kemunculan "YouTuber virtual", "Virtual Liver", atau singkatnya adalah "VTuber".
Dalam VTuber imajinya diwakili oleh avatar digital yang terlihat seperti karakter animasi Jepang (anime).
Hal ini tentu menggelitik mereka yang awam, apa saja yang dilakukan para VTuber?
Baca Juga: Seorang Dokter Ditemukan Tewas Telentang Tanpa Celana di Pinggir Pantai
Kegiatan VTuber di platform digital bisa dibilang sangat mirip dengan apa yang dilakukan para YouTuber manusia, seperti merekam diri atau live streaming mereka sendiri saat bermain video game, mencoba aplikasi baru, bernyanyi, menari, dan streaming langsung obrolan mereka dengan pemirsa.
Para VTuber ini dibuat dan dikelola oleh manusia yang menyiapkan perangkat penangkapan gerak dan pembuatan film sehingga avatar mencerminkan gerakan dan suara kehidupan nyata mereka.
Seberapa mulus pergerakan avatar pun berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah karakter 3D yang mampu melakukan gerakan halus dan mengubah ekspresi wajah yang meniru emosi.
Tak ubahnya kreator konten di dunia nyata, VTuber juga memiliki sebuah agensi yang menaungi mereka. Salah satu di antaranya adalah Ichikara Inc., sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang entertainment yang menaungi grup VTuber populer, NIJISANJI.
