PIKIRAN RAKYAT - Virus corona menjadi momok menakutkan bagi Korea Selatan beberapa waktu lalu, pasalnya pascaacara Gereja Shincroji Yesus di Daegu, jumlah pasien positif virus corona meningkat drastis di sana.
Nampaknya virus ini memiliki dampak yang cukup besar bagi produktifitas industri Korea Selatan, karena raksasa teknologi Samsung, dengan Fasilitas Produksi Gumi nya yang bertempat di selatan Seoul akan menghentikan berbagai aktifitas disana hingga Senin, 24 Februari 2020.
Sabtu, 22 Februari lalu seorang karyawan wanita bersia 20-an yang bekerja sebagai frontliner di gerai smartphone Samsung Gumi, didiagnosis positif virus corona setelah dirinya mengaku sempat mengunjungi Daegu pada 16 Februari.
Baca Juga: Jalanan Kota di Italia Mendadak Sepi Karena Fobia Virus Corona
Samsung kemudian menginformasikan kepada seluruh karyawannya bahwa pabrik Gumi akan ditutup sementara hingga Senin, dikarenakan parbik akan diberikan cairan disinfektan sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus setelah seorang karyawan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari The Korean Herald fasilitas Gumi yang bertempat 202 km dari selatan Kota Seoul itu merupakan satu-satnya pabrik Samsung yang dipakai untuk meproduksi smartphone yang dipasarkan secara domestik.
Penutupan sementara yang dilakukan oleh Fasilitas Gumi menciptakan kekhawatiran terhadap minimnya pasokan ponsel baru.
Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Dipastikan Tanpa Calon dari Jalur Independen
Terlebih Samsung baru-baru ini telah meluncurkan seri barunya, Galaxy S20. Produk terbaru ini telah di pesan lebih awal oleh para konsumen dan direncanakan diluncurkan pada 6 Maret mendatang.
Galaxy Z Flip yang sempat gencar dibicarakan pada 14 Februari lalu juga salahsatu yang diproduksi oleh Fasilitas Gumi.