PIKIRAN RAKYAT - Di era digital seperti sekarang, berita palsu atau hoaks bisa dengan cepatnya menyebar di media sosial. Tanpa melakukan verifikasi dengan membaca sumber-sumber lain yang terpercaya, sebuah informasi di media sosial begitu mudahnya disebarluaskan.
Istilah hoaks atau berita palsu, kini semakin marak terjadi, hal tersebut tidak asing lagi terdengar di telinga kita.
Dalam hitungan menit saja berita hoaks tersebut sudah dibagikan sebanyak ratusan kali oleh pengguna media sosial atau netizen.
Efeknya, orang-orang yang tidak mencari tahu kebenarannya jadi mudah percaya dan bila dibiarkan bisa mengakibatkan kerugian untuk orang lain.
Tetapi ada juga sebagian netizen yang cerdas dalam memilih berita-berita yang tersebar di media online.
Media sosial zaman sekarang bukan sekedar tempat berbagi foto dan video, berita pun banyak bertebaran dan dibagikan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Lama yang Tayang di Netflix
Masalahnya, tidak semua informasi yang dibagikan benar. Pengguna media sosial pun harus lebih hati-hati dalam membaca atau menyebarkan informasi, hal tersebut sebagai bentuk usaha untuk memerangi hoaks.
Media sosial yang sudah terkenal dan banyak digunakan oleh semua kalangan yakni Twitter, telah menemukan cara baru untuk memerangi berita hoaks yang tersebar di media sosial.