PIKIRAN RAKYAT - Sebuah lemari besi di Kutub Utara yang dibangun untuk mengawetkan benih, beras, gandum, dan makanan pokok lainnya mengandung sejuta varietas.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters Rabu, 26 Februari 2020 hal ini dilakukan oleh orang Indian Cherokee dan tanah milik Pangeran Charles dari Inggris.
Lemari besi pelindung benih ini dibuat untuk menjaga agar varietas tumbuhan tidak punah dan akan berfungsi apabila musim kiamat kelaparan di Arktik.
Baca Juga: Kakek Guru Ngaji di Depok Jadi Pelaku Pencabulan 5 Bocah Laki-laki
Svalbard Global Seed Vault yang dibangun di lereng gunung pada tahun 2008, dirancang sebagai fasilitas penyimpanan untuk melindungi tanaman vital dari bencana dan perang nuklir terburuk.
Ini bisa menjadi salah satu sumbangsih bagi pasokan pangan global bila dua ketakutan itu terjadi.
Lemari besi tersebut dijuluki "Doomsday vault" atau kubah kiamat, fasilitas ini terletak di pulau Spitsbergen di kepulauan Svalbard, setengah jalan antara Norwegia dan Kutub Utara.
Baca Juga: Waspada Banjir dan Longsor, Polres Metro Depok Siapkan Bantuan
Uniknya lemari besi ini hanya dibuka setahun sekali untuk melestarikan benih di dalamnya.
Pada Selasa, 25 Februari 2020, 30 bank gen mendepositokan benih, juga termasuk penawaran dari India, Mali, dan Peru.