Pemerintah Kembangkan Sistem Deteksi Dini Virus Corona dengan Kecerdasan Buatan

- 26 Maret 2020, 17:15 WIB
PENUMPANG berjalan di area pemindaian suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 26 Januari 2020. Pemprov Bali bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar dan otoritas bandara melakukan deteksi dini wisatawan menggunakan alat pemindai suhu tubuh serta meminta wisatawan bersedia melalui pemeriksaan kesehatan di bandara apabila diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru.*
PENUMPANG berjalan di area pemindaian suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 26 Januari 2020. Pemprov Bali bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar dan otoritas bandara melakukan deteksi dini wisatawan menggunakan alat pemindai suhu tubuh serta meminta wisatawan bersedia melalui pemeriksaan kesehatan di bandara apabila diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru.* /FIKRI YUSUF/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Peningkatan kasus virus corona di Indonesia membuat pemerintah dan masyarakat berbondong-bondong melakukan antisipasi pencegahan agar pandemi tersebut tidak menyebar luas.

Salah satunya melalui Gugus Tugas Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19).

Gugus tugas tersebut akan mengembangkan sistem deteksi dini Covid-19 berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence memanfaatkan data X-Ray dan CT-Scan dari pasien positif dan negatif Covid-19.

Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara mengatakan akan dibangun model AI yang selanjutnya dapat digunakan untuk membantu deteksi dini pasien.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Kamis 26 Maret 2020: 893 Positif dan 78 Orang Meninggal, Ini Rinciannya 

Ia mengatakan, BPPT menjadi koordinator Gugus Tugas (Task Force) Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19) untuk percepatan pengembangan produk dalam negeri.

Termasuk dalam pengembangan alat uji diagnostik dan deteksi Covid-19 untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Gugus tugas itu, menurutnya, akan melakukan riset dan inovasi penanggulangan Covid-19 untuk mengembangkan sistem deteksi dini dan sistem pendukung pengambilan keputusan yang memanfaatkan teknologi yang dibangun dengan AI.

Terkait penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk penanganan Covid-19, sub-tim Artificial Intelligence dari gugus tugas itu akan mendayagunakan kecerdasan buatan dengan model machine learning dan teknik terbaru deep learning.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x