PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan telah menemukan lubang hitam (black hole) "pembunuh kosmik" yang bisa menjadi mata rantai yang telah lama hilang untuk memecahkan salah satu misteri kosmos.
Black Hole dianggap sebagai contoh objek "massa menengah" yang telah lama diduga ada oleh para ilmuwan tetapi belum ditemukan secara pasti.
Namun, penelitian baru berhasil menemukan bukti terbaik dari lubang hitam berukuran sedang seperti itu, yang sampai sekarang terbukti masih jadi misteri bagi para ilmuwan.
Baca Juga: Penemuan Teknologi Mesin Exovent Paru-paru Besi dapat Bantu Atasi Virus Corona
Black Hole ini sekitar 50.000 kali massa Matahari dan lebih kecil dari Supermassive Black Hole yang akan menghuni inti galaksi, tetapi lebih besar dari yang terbentuk oleh runtuhnya bintang-bintang besar.
Para ilmuwan telah melihat bukti lubang hitam seperti itu sebelumnya, tetapi penemuan baru ini adalah contoh yang paling meyakinkan dari fenomena semacam itu.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Independent Kamis, 2 April 2020 menyebutkan bahwa para astronom menemukan bukti baru ketika lubang hitam itu bertanggung jawab atas apa yang disebut NASA sebagai "pembunuhan kosmik".
Baca Juga: Mitos Umum Pertanyaan Penghilang dan Obat Virus Corona
Lubang hitam itu terlihat ketika merobek sebuah bintang yang lewat terlalu dekat, mengingatkan para ilmuwan tentang keberadaan objek yang biasanya sulit dipahami.
Untuk mengetahuinya, para astronom harus menggunakan dua observatorium sinar-X, satu dari NASA dan lainnya dari ESA serta Teleskop Luar Angkasa Hubble.