PIKIRAN RAKYAT - Upaya untuk mendeteksi virus corona hingga kini terus dilakukan terutama di Indonesia, salah satunya dengan rapid test.
Rapid test ini bukan pertama kalinya dilakukan di Indonesia, namun di luar negeri pun sudah menerapkan metode ini.
Selain itu, baru-baru ini telah ditemukan metode baru untuk bisa mendeteksi virus corona dengan menggunakan kecanggihan teknologi.
Sebuah metode dengan alat baru pendeteksi virus corona berbasis teknologi tinggi artificial intelligence (AI), yang bisa dilakukan tanpa tes darah dan swab.
Baca Juga: Gerai IKEA di London Mendadak Disulap Jadi Pusat Uji Tes Virus Corona
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Praktisi teknologi artificial intelligence, Karim Taslim di Jakarta, pada Kamis, mengatakan saat ini telah berkembang metode baru berbasis teknologi untuk mendeteksi seseorang positif terinfeksi virus corona yang tak kalah akurat dengan tes darah atau swab.
“Dengan AI solution telah berhasil dikembangkan alat yang membantu analisis tes corona dan telah digunakan di Wuhan, Tiongkok, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi,” ujarnya.
Selama ini, kelangkaan tes virus corona tak hanya terjadi di Indonesia, namun di berbagai negara lain pun mengalami hal yang sama.
Diketahui sebelumnya, untuk tes corona dengan metode tes swab akan membutuhkan berhari-hari karena harus melalui uji laboratorium untuk mengetahui hasilnya.