Network
PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India, telah mengembangkan "bio suit" untuk melindungi dokter dan paramedis yang terlibat dalam merawat orang yang terkena virus corona agar tidak terinfeksi.
Para ilmuwan di beberapa laboratorium DRDO terlibat dalam pengembangan "bio suit" yang akan bertindak sebagai Personal Protective Equipment (PPE) untuk tenaga kesehatan menurut para pejabat setempat.
Mengingat tingginya permintaan PPE di seluruh negeri, langkah-langkah sedang diambil untuk menghasilkan setidaknya 15.000 jas medis per hari.
Baca Juga: Bentuk Fosil Tengkorak Homo Erectus Paling Awal Berhasil Ditemukan oleh Peneliti Australia
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari NDTV Jumat, 3 April 2020 menyebutkan bahwa India saat ini terguncang oleh meningkatnya kekurangan APD untuk dokter dan paramedis yang terlibat dalam merawat pasien virus corona.
Pemerintah India juga mencari pasar global untuk mendapatkan APD, ventilator dan masker N95.
India saat ini telah mencatat lebih dari 1.965 kasus positif virus corona dan setidaknya 53 kematian sejauh ini.
Baca Juga: Usai Aksi Protes di Filipina, Duterte Ancam Tembak Mati yang Melanggar Lockdown
Secara global, virus ini telah menginfeksi lebih dari 850.000 orang dan merenggut sekitar 42.000 jiwa.
"Para ilmuwan di berbagai laboratorium DRDO telah menerapkan pengetahuan teknis dan keahlian mereka dalam tekstil, pelapisan dan nanoteknologi untuk mengembangkan Alat Pelindung Diri (APD) yang memiliki jenis kain khusus dengan pelapis," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.
